Bimtek Peningkatan Mutu dan Kinerja Fasilitas Kesehatan, Bimtek Reakreditasi Puskesmas, Diklat Akreditasi Puskesmas, Konsultan Akreditasi Puskesmas, Training Akreditasi Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan

Workshop Akreditasi Puskesmas Dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) 2025

(Konsultan dan Training Center)

WORKSHOP KHUSUS

“AKREDITASI PUSKESMAS DAN FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA (FKTP)”

Kepada Yth.
Pimpinan / Kepala Puskesmas, Ka. instalasi radiologi, staff instalasi radiologi, radiographer, direktur teknik ISPRS, team teknisi rumah sakit, petugas kalibrasi dan semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak dalam pengelolahan dan perawatan peralatan medis

Dengan Hormat,

Akreditasi Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama merupakan salah satu cara untuk meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan. Dengan Akreditasi, Puskesmas akan memiliki arah dalam perbaikan mutu, peningkatan kinerja dan penerapan manajemen risiko untuk dilaksanakan secara berkesinambungan. Tentunya, status Akreditasi bukan merupakan tujuan utama, melainkan satu bentuk penghargaan atas pencapaian organisasi Puskesmas terhadap mutu pelayanannya. Akreditasi Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan adalah suatu pengakuan terhadap hasil dari proses penilaian eksternal, oleh Komisioner Akreditasi terhadap Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan, apakah sesuai dengan standar akreditasi yang ditetapkan.

Akreditasi Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama lainnya merupakan salah satu mekanisme regulasi yang bertujuan untuk mendorong upaya peningkatan mutu dan kinerja pelayanan di fasilitas pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh lembaga independen yang diberikan kewenangan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Selain itu untuk mememnuhi persyaratan Puskesmas, dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama lainnya yang akan kerjasama dengan BPJS dipersyaratan lulus akreditasi sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Permenkes Nomor 71 tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional.

Dalam pelaksanaan akreditasi dilakukan penilaian dengan menggunakan standar akreditasi yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Agar Puskesmas, dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama lainnya dapat memenuhi standar akreditasi  dibutuhkan pengetahuan dan kemampuan dari Unsur Dinas Kesehatan dan Puskesmas lainnya dapat membangun sistem pelayanan yang didukung oleh tata kelola yang baik dan kepemimpinan yang mempunyai komitmen yang tinggi untuk menyediakan pelayanan yang mutu, aman, dan terjangkau bagi masyarakat secara berkesinambungan.  Untuk  itu,  perlu  terlebih  dahulu  dilakukan  Bimbingan Teknis Bagi Puskesmas, dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama lainnya.

TUJUAN

  1. Sebagai wahana Pembinaan peningkatan mutu kinerja melalui perbaikan yang berkesinambungan terhadap sistem manajemen, sistem manajemen mutu dan sistem penyelenggaraan pelayanan klinis, serta penerapan manajemen risiko
  2. Sebagai syarat recredensialing PPK 1 BPJS pada Sistem Jaminan Kesehatan Nasional
  3. Menjelaskan kebijakan Puskesmas, dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama lainnya
  4. Menjelaskan Konsep mutu dan Kebijakan Akreditasi Puskesmas, dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertamalainnya
  5. Menjelaskan Standar dan instrumen akreditasi Puskesmas, dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertamalainnya
  6. Menyusun dokumenakreditasi
  7. Melakukan self assesment akreditasi Puskesmas, dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertamalainnya
  8. Memfasilitasi proses akreditasi Puskesmas, dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertamalainnya
  9. Melakukan audit internal akreditasi Puskesmas, dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertamalainnya
  10. Menerapkan prinsip pembelajaran orang dewasa melalui komunikasiefektif
  11. Membuat rencana pembelajaran melalui penyusunan Satuan Acara Pembelajaran (SAP)

MANFAAT 

  1. Memberikan keunggulan kompetitif
  2. Memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap fasyankes
  3. Menjamin diselenggarakannya pelayanan kesehatan primer kepada pasien dan masyarakat.
  4. Meningkatkan pendidikan pada staf Fasyankes primer untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat
  5. Meningkatkan pengelolaan risiko baik pada pelayanan pasien baik di Puskesmas maupun fasyankes primer lainnya, dan penyelenggaraan upaya Puskesmas kepada masyarakat
  6. Membangun dan meningkatkan kerja tim antar staf fasyankes primer
  7. Meningkatkan reliabilitas dalam pelayanan, ketertiban pendokumentasian, dan konsistensi dalam bekerja
  8. Meningkatkan keamanan dalam bekerja

MATERI 

  1. Kebijakan Puskesmas, dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama lainnya
  2. Konsep mutu dan Kebijakan Akreditasi Puskesmas, dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama lainnya
  3. Standar dan instrumen akreditasi Puskesmas, dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama lainnya
  4. Menyusun dokumen akreditasi
  5. Self assesment akreditasi Puskesmas, dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama lainnya
  6. Proses akreditasi Puskesmas, dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama lainnya
  7. Audit internal akreditasi Puskesmas, dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama lainnya
  8. Pendalaman Materi Standar UKM Akreditasi FKTP
  9. Pendalaman Materi Standar UKP Akreditasi FKTP
  10. Evaluasi Dan Penegakan Kode Etik Oleh Komite Etik Dan Hukum Komisi Akreditasi FKTP

PESERTA

  1. Unsur Dinas Kesehatan
  2. Tim Akreditasi Puskesmas
  3. Kepala Puskesmas
  4. SDM Puskesmas

PESERTA 

Ka. instalasi radiologi, staff instalasi radiologi, radiographer, direktur teknik ISPRS, team teknisi rumah sakit, petugas kalibrasi dan semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak dalam pengelolahan dan perawatan peralatan medis

 METODE 
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Simulasi
4. Penyusunan Program

JADWAL TANGGAL DAN TEMPAT PELAKSANAAN WORKSHOP 2025

JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI
02 – 04 06 – 08 06 – 08 14 – 16 08 – 10 02 – 04
16 – 18 20 – 22 20 – 22 28 – 30 22 – 24 19 – 21
JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESESMBER
  01 – 03 07 – 09 01 – 03  02 – 04 03 – 05 03 – 05
17 – 19 21 – 23 15 – 17 13 – 15 17 – 19 17 – 19

 

TEMPAT PELAKSANAAN :

1. Grage Business Hotel Malioboro, Yogyakarta
Jl. Sosrowijayan No. 242, Kawasan Malioboro, Yogyakarta

2. Grand Puri Saron Hotel Malioboro, Yogyakarta
Jl. Sosrowijayan No. 70, Kawasan Malioboro, Yogyakarta

3. Prima In Hotel Malioboro, Yogyakarta
Jl. Gandekan Lor No. 47, Kawasan Malioboro, Yogyakarta

INFO PENDAFTARAN – BIAYA DAN FASILITAS :

Paket  A          Rp  6.000.000,- /peserta

Menginap di Grand Puri Saron Hotel Yogyakarta (1 kamar/peserta) selama 4 hari 3 malam, konsumsi (makan pagi, makan siang, makan malam), Coffee break 2 kali sehari, sertifikat, seminar kit, dan foto bersama yang dikemas dalam satu tas eksklusif.

Paket  B          Rp  5.000.000,-/peserta

Tanpa Menginap di Hotel, seminar kit, sertifikat, dan foto bersama yang dikemas dalam satu tas eksklusif, Coffee break 2 kali sehari dengan makan siang di hotel  selama 3 hari.

Bagi peserta Group Minimal 6 orang Untuk wilayah Yogyakarta dan Minimal 12 Orang di luar Yogyakarta dapat request untuk Tempat dan Waktunya (konfirmasi 5 Hari sebelum Hari pelaksanaan)

Dapatkan Diskon 10% Jika Satu Instansi Mengirimkan Minimal 10 orang atau lebih.

CARA PEMBAYARAN

  1. Biaya Workshop Di Transfer Melalui Bank BNI Cabang Yogyakarta a/n. Diklat Center rekening 0911017873
  2. Dibayar langsung pada saat registrasi

BATAS KONFIRMASI

Batas konfirmasi pendaftaran 3 Hari sebelum hari Workshop melalui : SMS/WA ke 082136308044, atau email ke : Diklat.center@yahoo.com

UNTUK UNDANGAN DIKLAT/BIMTEK DAPAT MENGHUBUNGI KAMI DI NOMOR : 082 136 308 044 (Telp. & WA)

Bimtek Pencegahan dan Pengendalian Infeksi, Bimtek/Workshop Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI), Diklat Pencegahan dan Pengendalian Infeksi, Inhouse Pencegahan dan Pengendalian Infeksi, Pelatihan PPI Rumah Sakit, Pelatihan TOT PPI Rumah Sakit, Workshop Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) Dasar, Workshop PPI dan PPRA

Workshop Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) 2025

(Konsultan dan Training Center)

WORKSHOP KHUSUS

“IMPLEMENTASI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)”

Kepada Yth.

Ketua dan anggota team program Implementasi PPI rumah sakit, Departemen P2K3 Rumah Sakit (Klinik, Lab, RS), QHSE Manager dan supervisor Rumah Sakit, Koordinator Dokter, Kepala Perawat, Kepala Bidan, Dept HRD/SDM Rumah Sakit dan semua pihak yang dalam team program pencegahan dan pengendalian infeksi rumah sakit di seluruh – Indonesia

Dengan Hormat,

Pengendalian infeksi di rumah sakit merupakan serangkain aktifitas kegiatan yang wajib dilakukan oleh team/depertemen instalasi pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) di rumah sakit yang merupakan tuntutan kualitas sekaligus persyaratan administrasi rumah sakit dalam menuju akreditasi. Pengendalian infeksi dalam industrialisasi rumah sakit bertujuan untuk melindungi masyarakat dari resiko bahaya penularan wabah, baik yang datang ditularkan dari pasien ke pasien, dari tenaga rumah sakit ke pasien, lingkungan rumah sakit ke pasien/pengunjung, tentunya ini sangat mempunyai peran penting terhadap citra dan nama besar rumah sakit.  Hal ini menjadikan resiko bahaya infeksi dan kegiatan program dapat berbeda antara rumah sakit yang satu dengan rumah sakit lainnya, tergantung kegiatan-kegiatan dan layanan klinis rumah sakit, populasi pasien yang dilayani, lokasi geografis, volume pasien, dan jumlah pegawainya.

Pada umumnya program PPI yang sudah berjalan efektif di fasilitas kesehatan telah menentukan beberapa perencanaan yaitu: menunjuk ketua team, melibatkan staff rumah sakit yang terlatih, menyiapkan metode dan teknik yang tepat sasaran dalam mengidentifikasi dan mengatasi risiko infeksi secara proaktif, telah sesuai dengan sistem standarisasi yang ditentukan oleh kementerian kesehatan. Desakan implementasi PPI juga muncul karena merupakan persyaratan yang harus dipenuhi oleh rumah sakit untuk bisa terakreditasi oleh KARS. Dalam standar SNARS Ed.1 Tahun 2017 disebutkan bahwa PPI masuk kepada persyaratan penilaian akreditasi rumah sakit. Dan PPI harus melibatkan seluruh bagian dari pelayanan rumah sakit dan melibatkan individu di berbagai unit dan pelayanan, seperti unit pelayanan klinis, pemeliharaan sarana, pelayanan makanan/catering, urusan rumah tangga, laboratorium, farmasi dan pelayanan sterilisasi.

Menindaklanjuti itu semua agar rumah sakit mempunyai program PPI yang efektif, maka penting bagi pengelola rumah sakit untuk melatih seluruh anggotanya terutama yang terlibat dalam team PPI rumah sakit terkait dengan perencanaan program, implementasi dan sistem dokumentasi PPI, dimana diharapkan semua team yang terlibat mampu melaksanakan tugasnya sebaik mungkin sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya. Menjawab semua kebutuhan tersebut diatas, terkait dengan pengembangan kompetensi team PPI rumah sakit agar menjadi sumber daya manusia yang terlatih dan berdaya saing.

Berkaitan dengan semua hal diatas maka kami dari DIKLAT CENTER (Konsultan dan Training Center) bermaksud menyelenggarakan Workshop Implementasi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi yang sangat efektif diikuti oleh seluruh SDM rumah sakit untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan terkait dengan perencanaan dan program implementasi PPI rumah sakit. Program nantinya akan di dipimpin oleh para Pakar dan Narasumber yang sangat berpengalaman dalam membangun program dan mengimplementasikan PPI sebagai upaya peningkatan pelayanan dan mutu di rumah sakit.

TUJUAN 

Dalam program Workshop Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) ini dimaksudkan untuk:

  1. Memberikan pemahaman, pengetahuan sekaligus skill kepada peserta untuk bisa meningkatkan mutu dan pelayanan rumah sakit dalam rangka mencapai kepercayaan dan kepuasan pelanggang.
  2. Mampu melakukan tindakan pencegahan dan pengendalian bahaya dirumah sakit yang didalamnya termasuk: program indentifikasi dan analisa manajemen risiko, Clinical governance, dan K3
  3. Mampu memberikan perlindungan terbaik kepada seluruh sumber daya manusia (SDM), pengunjung dan pasien dirumah sakit dari resiko penyakit menular (Emerging Infectious Diseases) dan menurunkan angka penularan HAIs (Hospital Acquired Infections), dan
  4. Mampu memberikan perlindungan kepada pasien terhadap resiko kejangkitan infeksi, mampu mengupayakan program pencegahan, surveilens dan sistem pengobatan yang rasional dan ilmiah.
  5. Meningkatkan kepercayaan pelanggan dan citra baik rumah sakit.

MATERI

1. Pedoman manajerial PPI
2. Konsep HAIs
3. Bundles HAIs
4. Kewaspadaan standar
5. Kewaspadaan berbasis transmisi
6. Kebersihan tangan
7. Penggunaan APD
8. Pengelolaan linen kebersihan lingkungan
9. Pengelolaan sampah
10. Dekontaminasi alat perawatan pasien
11. Surveilans
12. Audit PPI
13. Icra program PPI

PESERTA YANG DIREKOMENDASIKAN

Ketua dan anggota team program Implementasi PPI rumah sakit, Departemen P2K3 Rumah Sakit (Klinik, Lab, RS), QHSE Manager dan supervisor Rumah Sakit, Koordinator Dokter, Kepala Perawat, Kepala Bidan, Dept HRD/SDM Rumah Sakit dan semua pihak yang dalam team program pencegahan dan pengendalian infeksi rumah sakit.

METODE

  1. Ceramah
  2. Diskusi
  3. Simulasi
  4. Penyusunan Program

JADWAL TANGGAL DAN TEMPAT PELAKSANAAN WORKSHOP 2025

JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI
06 – 08 03 – 05 03 – 05 10 – 12 05 – 07 02 – 04
20 – 22 17 – 19 17 – 19 21 – 23 19 – 21 16 – 18
JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESESMBER
  03 – 05 04 – 06 01 – 03 02 – 04 03 – 05 01 – 03
14 – 16 18 – 20 15 – 17 16 – 18 17 – 19 15 – 17

TEMPAT :

1. Grage Business Hotel Malioboro, Yogyakarta
Jl. Sosrowijayan No. 242, Kawasan Malioboro, Yogyakarta

2. Grand Puri Saron Hotel Malioboro, Yogyakarta
Jl. Sosrowijayan No. 70, Kawasan Malioboro, Yogyakarta

3. Prima In Hotel Malioboro, Yogyakarta
Jl. Gandekan Lor No. 47, Kawasan Malioboro, Yogyakarta

BIAYA DAN FASILITAS

Paket  A          Rp  6.000.000,- /peserta

Menginap di Grage Bussines Hotel Yogyakarta

(1 kamar/peserta) selama 3 hari 2 malam, konsumsi (makan pagi, makan siang, makan malam), Coffee break 2 kali sehari, sertifikat, seminar kit, dan foto bersama yang dikemas dalam satu tas eksklusif.

Paket  B          Rp  5.000.000,-/peserta

Tanpa Menginap di Hotel, seminar kit, sertifikat, dan foto bersama yang dikemas dalam satu tas eksklusif, Coffee break 2 kali sehari dengan makan siang di hotel  selama 2 hari.

Bagi peserta Group Minimal 6 orang Untuk wilayah Yogyakarta dan Minimal 12 Orang di luar Yogyakarta dapat request untuk Tempat dan Waktunya (konfirmasi 5 Hari sebelum Hari pelaksanaan)

Dapatkan Diskon 10% Jika Satu Instansi Mengirimkan Minimal 10 orang atau lebih.

Cara Pembayaran :

Biaya Workshop DiTransfer Melalui BANK Mandiri Cab. Yogyakarta a.n Yusuf Arnedi No. Rek : 137-00-0981293-0 atau dapat dibayar langsung pada saat registrasi

Batas Konfirmasi :

Batas konfirmasi pendaftaran 3 Hari sebelum hari Workshop melalui : Telp/Fax : 0274 443 6844 atau via SMS/WA ke 082136308044/087888333850, atau email ke : Diklat.center@yahoo.com atau diklatcenter00001@gmail.com

UNTUK UNDANGAN DIKLAT/BIMTEK DAPAT MENGHUBUNGI KAMI DI NOMOR : 082 136 308 044/087 888 333 850 (Telp. & WA)

 

Biaya Pelatihan PPI Dasar, Materi Pelatihan PPI Dasar, Pelatihan PPI Dasar, Pelatihan PPI Dasar 2024, Pelatihan PPID, Pelatihan PPID online

Workshop Pencegah Pengendalian Infeksi Dasar (PPID) 2025

WORKSHOP KHUSUS
“IMPLEMENTASI PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI DASAR (PPID)”  

Infeksi terkait pelayanan kesehatan atau Healthcare Associated Infections/HAIs (dahulu disebut infeksi nosokomial) merupakan masalah serius bagi Rumah sakit karena dapat menghambat proses penyembuhan dan pemulihan pasien, memperpanjang hari rawat yang berakibat sangat membebani Rumah Sakit maupun Pasien.

Rumah Sakit sebagai pemberi jasa pelayanan kesehatan tidak saja memberikan pelayanan kuratif dan rehabilitatif, tapi juga memberikan pelayanan preventif dan promotif.

Oleh sebab itu rumah sakit harus selalu melakukan upaya pencegahan atau meminimalkan timbulnya kejadian infeksi di RS.

Untuk keberhasilan pelaksanaan pencegahaan dan pengendalian infeksi (PPI) RS diperlukan Tenaga Kesehatan dan Non Kesehatan yang kompeten dan terampil serta memahami konsep PPI.

TUJUAN

  1. RS Mempunyai Program PPI Yang Efektif Secara Berkala Serta Berkelanjutan.
  2. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Rumah Sakit Dan Fasilitas Kesehatan Lainnya Melalui Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi
  3. Melindungi Sumber Daya Manusia Kesehatan Dan Masyarakat Dari Penyakit Infeksi Yang Berbahaya
  4. Menurunkan Angka Kejadian Infeksi Nosokomial.

MATERI

  1. Konsep Dasar Dan Program PPI,
  2. Peran Dan Fungsi IPCN, IPCLN Dan IPCD,
  3. Mikrobiologi Dasar Dan Pengambilan Spesimen,
  4. Dasar Penyakit Infeksi Rumah Sakit ( ILO, IADP, ISK, VAP/HAP, Plebitis, Dekubitus, Dan Penyakit Infeksi Lain).
  5. Infection Control Risk Assesment (ICRA=ICRA Penyakit Dan Bangunan),
  6. Penggunaan Antimikroba Rasional,
  7. Konsep Kewaspadaan Isolasi : Kewaspadaan Standard An Kewaspadaan Transmisi,
  8. Penggunaan Alat Pelindung Diri Di Fasyankes,
  9. Manajemen Limbah RS Dan Fasyankes,
  10. Pengendalian Lingkungan Rumah Sakit,
  11. Konsep Dasar Surveilans Infeksi Rumah Sakit,
  12. Audit PPI,
  13. Penatalaksanaan Peralatan Medis Dan Perawatan
  14. Penatalaksanaan Linen Dan Laundry Rumah Sakit,
  15. PPI Di ICU,
  16. PPI Di Kamar Operasi,
  17. PPI Di Hemodialisis,
  18. PPI Di Gizi,
  19. PPI Di Penyakit TB Dan HIV,
  20. Kesehatan Karyawan Dan Profilaksis Paska Pajanan

KRITERIA PESERTA

  1. Direktur/ Wakil Direktur Rumah Sakit
  2. Dokter Rumah Sakit
  3. Perawat Rumah Sakit
  4. Kepala Perawat Rumah sakit
  5. Pejabat Yang Berwenang Dalam Bidang Kesehatan.

JADWAL TANGGAL DAN TEMPAT PELAKSANAAN WORKSHOP 2025

JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI
06 – 08 03 – 05 03 – 05 10 – 12 05 – 07 02 – 04
20 – 22 17 – 19 17 – 19 21 – 23 19 – 21 16 – 18
JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESESMBER
  03 – 05 04 – 06 01 – 03 02 – 04 03 – 05 01 – 03
14 – 16 18 – 20 15 – 17 16 – 18 17 – 19 15 – 17

TEMPAT WORKSHOP :

1. Grage Business Hotel Malioboro, Yogyakarta
Jl. Sosrowijayan 242, Kawasan Malioboro, Yogyakarta

2. Prima In Hotel Malioboro, Yogyakarta
Jl. Gandekan Lor 47, Kawasan Malioboro, Yogyakarta

3. Grand Puri Saron Hotel Malioboro, Yogyakarta
Jl. Sosrowijayan 70, Kawasan Malioboro, Yogyakarta

INFO PENDAFTARAN – BIAYA DAN FASILITAS :

Paket  A          Rp  6.000.000,- /peserta

Menginap di Grand Puri Saron Hotel Yogyakarta (1 kamar/peserta) selama 3 hari 2 malam, konsumsi (makan pagi, makan siang, makan malam), Coffee break 2 kali sehari, sertifikat, seminar kit, dan foto bersama yang dikemas dalam satu tas eksklusif.

Paket  B          Rp  5.000.000,-/peserta

Tanpa Menginap di Hotel, seminar kit, sertifikat, dan foto bersama yang dikemas dalam satu tas eksklusif, Coffee break 2 kali sehari dengan makan siang di hotel  selama 2 hari.

CARA PEMBAYARAN

  1. Biaya Workshop Di Transfer Melalui Bank BNI Cabang Yogyakarta a/n. Diklat Center rekening 0911017873
  2. Dibayar langsung pada saat registrasi

BATAS KONFIRMASI

Batas konfirmasi pendaftaran 3 Hari sebelum hari Workshop melalui : SMS/WA ke 082136308044, atau email ke : Diklat.center@yahoo.com

UNTUK UNDANGAN DIKLAT/BIMTEK DAPAT MENGHUBUNGI KAMI DI NOMOR : 082136308044 (Telp. & WA)