Pelatihan Manajemen Rawat Inap, Pelatihan Online Manajemen Rawat Inap, Workshop Manajemen Rawat Inap, Workshop Online Manajemen Rawat Inap

Pelatihan Manajemen Rawat Inap Rumah Sakit Berbasis Lean 2025 – Diklat Center

(Konsultan dan Training Center)

PELATIHAN KHUSUS

“MANAJEMEN UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT BERBASIS LEAN”

Kepada Yth.

Direksi Rumah Sakit, Manajer Keperawatan, Kepala Instalasi / Unit Rawat Inap

Di – Seluruh Indonesia

Dengan Hormat,

APA ITU LEAN?

Produktivitas dan kualitas telah menjadi tuntutan organisasi. Sebagai contoh Toyota telah mengimplementasikan metode LEAN berhasil menghemat biaya produksi hingga 25% (Zadek, 2004). Sekarang, metode lean sudah diterapkan dalam pelayanan kesehatan untuk menciptakan nilai bagi pelanggan dengan mengeliminasi pemborosan. Wake Forest Baptist Medical Center, Virgina Mason Medical Center dan Cincinati Children Hospital adalah contoh rumah sakit yang sukses menerapkan metode lean di unit rawat inap.

Penilaian kualitas layanan unit rawat inap mengandung 6 indikator: rasa sayang, hubungan dekat, perawatan pribadi, reduksi ketidakpastian dan kehandalan (Koerner, 2000). Semua indikator tersebut menunjukan kepemimpinan suportif dari perawat (Rantamiasih, 2012). Kepuasan pasien atas pelayanan rawat inap tidak saja mencakup kepuasan atas pelayanan perawat. Pelayanan dokter misalnya juga merupakan indikator bagi kepuasan pasien. Terdapat alat ukur yang disebut patient judgement system (PJS) untuk menilai kepuasan pasien rawat inap (Aday, 2005). Ketersediaan obat merupakan masalah yang banyak ditemui di unit rawat inap (AHRP, 2009).

Implementasi LEAN Wake Forest Baptist Medical Center (WFBMC) khusus diarahkan pada pengelolaan obat dan alat kesehatan. Hasilnya mampu meningkatkan pengiriman obat tepat waktu dari 38% menjadi 59% pada bulan pertama, 61% pada bulan kedua dan 63% pada bulan ketiga (Chou, 2013). Virgina Mason Medical Center (VMMC) mampu mereduksi jarak berjalan staf dari 5.818 langkah menjadi 846 langkah. Waktu yang dibutuhkan untuk memenuhi satu siklus kerja menurun dari 240 menit menjadi 126 menit. Prosentase panggilan dalam periode 4 jam menurun dari 5,5% menjadi 0%. Persentase waktu perawat yang tidak memberikan nilai tambah turun dari 68% menjadi 10%. Siklus waktu untuk mencari bahan dan perlengkapan turun dari 20 menit menjadi 3 menit (Nelson-Peterson, 2007). Cincinati Children Hospital berhasil menghemat 208 hari perawatan dan menghemat $60.480 untuk membiayai pasien medicaid (Hines, 2008).

Tujuan utama metode lean adalah meningkatkan efisiensi dan efektifitas organisasi dengan upaya peningkatan nilai, mempercepat waktu layanan dan meningkatkan kualitas dengan menghapus pemborosan (waste) dalam semua proses layanan rumah sakit (Boos & Frank, 2013). Lean telah diteliti dan diuji, jika dibandingkan dengan metode Total Quality Management (TQM), Metode Batch and Queue dan Metode Udvalla hasilnya cenderung lebih baik (White & Griffith, 2010).

Pasien seringkali mengeluhkan sulitnya mendapatkan kamar untuk rawat inap di rumah sakit. Petugas adminision memberikan alasan kamar masih penuh, atau andaipun ada kamar maka pasien diminta menunggu beberapa jam untuk bisa masuk ke kamar tersebut. Akibat pasien lamanya menunggu, kadang terjadi kejadian yang tidak diharapkan. Misalnya kondisi pasien yang makin memburuk atau bahkan meninggal karena terlambat mendapat penanganan yang semestinya, dan kurangnya pemantauan perkembangan kondisi penyakitnya. Bahkan lamanya pasien menunggu ini dialami pula oleh pasien rawat inap yang sudah dibolehkan pulang. Mereka harus menunggu selama ber jam-jam untuk mengurus proses administrasi pemulangan. Sering dijumpai juga pasien harus menunggu lama sekali untuk mendapatkan keputusan boleh pulang dari dokter, karena dokternya visit pada waktu yang tidak bisa dipastikan. Semua permasalahan ini akan dibahas dan dicarikan solusinya melalui pendekatan Metode Lean. Selain itu akan diajarkan pula standarisasi penataan ruangan di kamar rawat inap, sehingga para pimpinan dapat mendeteksi kesalahan dalam waktu hitungan 5 detik.

TUJUAN

Setelah pelatihan ini, para peserta akan memahami dasar-dasar penggunaan instrumen lean untuk menciptakan nilai tambah (value added), mengidentifikasi dan menghilangkan pemborosan (waste) di unit rawat inap. Secara khusus peserta akan mampu:

  1. Mengelola pengaturan kamar rawat inap dengan lebih efektif.
  2. Mengelola kamar rawat inap secara terstandarisasi dengan 5-S dan manajemen visual (visual control).
  3. Mengurangi pemborosan waktu tunggu pemulangan pasien (patient discharge) dengan perbaikan proses (cellular flow) dan pengembangan pemetaan nilai (value stream mapping).
  4. Menerapkan manajemen pelayanan keperawatan profesional (MPKP).

MATERI

  1. Memaparkan dan membahas konsep lean,
  2. Konsep Waste Elimination,
  3. Tools Yang Digunakan Dalam Implementasi Lean.
  4. Memahami Penerapan 5S, Kaizen, Visual Management, Kanban/ Moeder Stock dan Heijunka Di Unit Rawat Jalan.

MANFAAT

Manfaat yang akan dirasakan secara langsung setelah mengikuti dan menerapkan Metode Lean:

  1. Rumah Sakit
  • Memaksimalkan tingkat pemanfaatan kamar rawat inap.
  • Mempercepat penyiapan kamar rawat inap sesuai standar.
  • Meningkatkan pemanfaatan kamar karena lebih tertata rapih sehingga mempercepat waktu kerja.
  • Menghindari tingkat kesalahan pemakaian alat medis di unit rawat inap.
  • Meningkatkan profesionalisme tenaga kesehatan.
  1. Pasien
  • Memberi kepastian ketersediaan kamar rawat inap.
  • Memperoleh kenyamanan atas kelengkapan fasilitas di kamar rawat inap
  • Mempercepat proses pemulangan.
  • Meningkatkan kepuasan.

METODE PELATIHAN

  1. Ceramah
  2. Diskusi
  3. Simulasi
  4. Penyusunan Program

KRITERIA PESERTA

  1. Direksi Rumah Sakit.
  2. Manajer Keperawatan.
  3. Kepala Instalasi / Unit Rawat Inap.

JADWAL TANGGAL DAN TEMPAT PELAKSANAAN PELATIHAN 2025

JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI
09 – 11 06 – 08 03 – 05 10 – 12 05 – 07 02 – 04
23 – 25 20 – 22 17 – 19 24 – 26 19 – 21 16 – 18
JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESESMBER
  03 – 05 04 – 06 01 – 03  02 – 04 03 – 05 01 – 03
17 – 19 18 – 20 18 – 20 16 – 18 17 – 19 15 – 17

TEMPAT :

1. Grage Business Hotel Malioboro, Yogyakarta
Jl. Sosrowijayan No. 242, Kawasan Malioboro, Yogyakarta

2. Grand Puri Saron Hotel Malioboro
Jl. Sosrowijayan No. 70, Kawasan Malioboro, Yogyakarta

3. Prima In Hotel Malioboro, Yogyakarta
Jl. Gandekan Lor No. 47, Kawasan Malioboro, Yogyakarta

INFO PENDAFTARAN – BIAYA DAN FASILITAS :

Paket  A          Rp  5.500.000,- /peserta

Menginap di Grand Puri Saron Hotel Yogyakarta (1 kamar/peserta) selama 3 hari 2 malam, konsumsi (makan pagi, makan siang, makan malam), Coffee break 2 kali sehari, sertifikat, seminar kit, dan foto bersama yang dikemas dalam satu tas eksklusif.

Paket  B          Rp  4.500.000,-/peserta

Tanpa Menginap di Hotel, seminar kit, sertifikat, dan foto bersama yang dikemas dalam satu tas eksklusif, Coffee break 2 kali sehari dengan makan siang di hotel  selama 2 hari.

Bagi peserta Group Minimal 6 orang Untuk wilayah Yogyakarta dan Minimal 12 Orang di luar Yogyakarta dapat request untuk Tempat dan Waktunya (konfirmasi 5 Hari sebelum Hari pelaksanaan)

Dapatkan Diskon 10% Jika Satu Instansi Mengirimkan Minimal 10 orang atau lebih.

CARA PEMBAYARAN 

  1. Biaya Pelatihan Di Transfer Melalui Bank BNI Cabang Yogyakarta a/n. Diklat Center no. rekening 0911017873
  2. Dibayar langsung pada saat registrasi

BATAS KONFIRMASI

Batas konfirmasi pendaftaran 3 Hari sebelum hari pelatihan melalui : SMS/WA ke 082136308044, atau email ke : Diklat.center@yahoo.com

UNTUK UNDANGAN DIKLAT/BIMTEK DAPAT MENGHUBUNGI KAMI DI NOMOR : 082 136 308 044(Telp. & WA)

Pelatihan Administrasi RS, Pelatihan Manajemen Rs, Seminar Manajemen Rumah Sakit

Pelatihan Manajemen Administrasi Rumah Sakit 2025 – Diklat Center

 

(Konsultan dan Training Center)

PELATIHAN KHUSUS

“MANAJEMEN ADMINISTRASI RUMAH SAKIT”

Kepada Yth.
Direktur Rumah Sakit, RSUD, RSU, RSKIA di Seluruh Indonesia

Dengan Hormat,
Infus Rumah Sakit secara umum   merupakan organisasi yang melalui  tenaga medis profesional yang terorganisir serta sarana  kedokteran yang permanen  menyelenggarakan pelayanan kedokteran, asuhan keperawatan yang berkesinambungan, diagnosis  serta pengobatan penyakit yang diderita oleh pasien. Beradaskan  Kotter (1983) definisi rumah sakit adalah merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan atau jasa kesehatan, berbagai faktor mempengaruhi perkembangan RS, antara lain; teknologi, epidemiologi, demografi, sosial ekonomi, faktor kebutuhan masyarakat terhadap mutu pelayanan dan peraturan, serta faktor kebijaksanaan pemerintah yang berlaku.

Berbagai jenis Rumah sakit yang dibagi dalam beberapa kategori masing-masing diantaranya Menurut pemilik : pemerintah, swasta; menurut filosofi yang dianut: profit hospital dan non profit hospital; Menurut jenis pelayanan yang diselenggarakan : General Hospital dan Specialty Hospital dan Menurut lokasi (pemerintah) : pusat, provinsi dan kabupaten.

Oleh karena itu, kami Diklat Center (Konsultan dan Training Center) menyusun pelatihan Manajemen Administrasi rumah sakit yang dilaksanakan selama 2 hari. Adapun materi pelatihan meliputi :

  1. Overview Standar Akreditasi Rumah Sakit Kementrian Kesehatan 2022
  2. Pedoman Tata Naskah Dinas
  3. Pedoman Pelayanan Rumah Sakit Pada Masa Pandemi Covid-19
  4. Pedoman Pengorganisasian Rumah Sakit
  5. Etika Pemasaran Rumah Sakit
  6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2019

TUJUAN 

  1. Mengetahui sejarah perkembangan Rumah Sakit.
  2. Mengetahui landasan hukum tentang Rumah Sakit di Indonesia.
  3. Memahami definisi, fungsi, ruang lingkup, jenis dan klasifikasi Rumah Sakit.
  4. Mengetahui bagian dan struktur dalam organisasi Rumah Sakit.
  5. Memahami proses penyelenggaraan administrasi Rumah Sakit.

KRITERIA PESERTA

Pelatihan Manajemen Adminstrasi Rumah Saki sangat dianjurkan diikuti oleh mereka yang menjabat sebagai Direktur RS, Dokter, Dept. Diklat dan SDM rumah sakit, Ka. Perawat, Ka. Instalasi Farmasi, Ka. Logistik dan Team Ahli keperawatan rumah sakit.

JADWAL TANGGAL DAN TEMPAT PELAKSANAAN PELATIHAN 2025

JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI
02 – 04 06 – 08 06 – 08 14 – 16 08 – 10 02 – 04
16 – 18 20 – 22 20 – 22 28 – 30 22 – 24 19 – 21

 

JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
01 – 03 07 – 09 01 – 03 02 – 04 03 – 05 03 – 05
17 – 19 21 – 23 15 – 17 13 – 15 17 – 19 17 – 19

TEMPAT PELAKSANAAN :

1. Grage Business Hotel Malioboro, Yogyakarta
Jl. Sosrowijayan No. 242, Kawasan Malioboro, Yogyakarta

2. Grand Puri Saron Hotel Malioboro, Yogyakarta
Jl. Sosrowijayan No. 70, Kawasan Malioboro, Yogyakarta

3. Prima In Hotel Malioboro, Yogyakarta
Jl. Gandekan Lor No. 47, Kawasan Malioboro, Yogyakarta

INFO PENDAFTARAN – BIAYA DAN FASILITAS :

Paket  A        Rp  5.500.000,- /peserta 

Menginap di Grand Puri Saron Hotel Yogyakarta (1 kamar/peserta) selama 3 hari 2 malam, konsumsi (makan pagi, makan siang, makan malam), Coffee break 2 kali sehari, sertifikat, seminar kit, dan foto bersama yang dikemas dalam satu tas eksklusif.

Paket  B        Rp  4.500.000,-/peserta 

Tanpa Menginap di Hotel, seminar kit, sertifikat, dan foto bersama yang dikemas dalam satu tas eksklusif, Coffee break 2 kali sehari dengan makan siang di hotel  selama 2 hari.

Bagi peserta Group Minimal 6 orang Untuk wilayah Yogyakarta dan Minimal 12 Orang di luar Yogyakarta dapat request untuk Tempat dan Waktunya (konfirmasi 5 Hari sebelum Hari pelaksanaan.

Dapatkan Diskon 10% Jika Satu Instansi Mengirimkan Minimal 10 orang atau lebih.

Satu Instansi/Rumah Sakit Minimal Mengirimkan Peserta 3 sampai 5 Orang Peserta

CARA PEMBAYARAN

  1. Biaya Pelatihan Di Transfer Melalui Bank BNI Cabang Yogyakarta a/n. Diklat Center rekening 0911017873
  2. Dibayar langsung pada saat registrasi

BATAS KONFIRMASI

Batas konfirmasi pendaftaran 3 Hari sebelum hari pelatihan melalui : SMS/WA ke 082136308044 atau email ke : Diklat.center@yahoo.com

UNTUK UNDANGAN DIKLAT/BIMTEK DAPAT MENGHUBUNGI KAMI DI NOMOR : 082 136 308 044 (Telp. & WA)